Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), pasar sepeda motor yang melemah pada bulan lalu tak menyurutkan minat masyarakat Indonesia untuk terus membeli sepeda motor Honda. Di tengah kondisi pasar yang terkoreksi, pangsa pasar sepeda motor Honda justru meningkat.Total pasar sepeda motor nasional pada Oktober 2014 tercatat 675.652 unit atau melemah 4,4% dibanding penjualan pada September 2014 yang tercatat 706.938 unit. Dari total penjualan sepeda motor nasional tersebut, AHM menggenggam pangsa pasar 67% melalui penjualan sepeda motor Honda di berbagai segmen yaitu sebanyak 452.508 unit.
Pasar motor di segmen sport pun turut melemah 7,6% dari 99.851 unit pada September 2014 menjadi 92.244 unit pada Oktober 2014. Namun penjualan motor sport Honda terus meningkat sebesar 5,4% atau sebesar 27.829 unit pada Oktober 2014. Peningkatan ini ditopang penjualan Honda CBR150R sebesar 5.053 unit, Honda CB150R StreetFire sebesar 13.319 unit, Honda Verza sebesar 8.962 unit, Honda MegaPro sebesar 424 unit, serta Honda CBR250R sebesar 71 unit.
Di segmen skutik, AHM memiliki model-model yang laris dibeli masyarakat berkat berbagai teknologi maupun fitur terbaik yang disematkan, seperti teknologi eSP yang memberikan performa tinggi dan hemat bahan bakar. Teknologi ini telah disematkan pada Honda PCX yang bulan lalu telah terjual 595 unit serta Honda Vario 125 yang telah dibeli pecinta skutik sebanyak 92.167 unit. Motor skutik Honda lainnya pun terus mendapat tempat di hati masyarakat melalui penjualannya yang tinggi, seperti Honda BeAT FI dengan angka penjualan 202.956 unit, Honda Vario FI sebanyak 55.693 unit, Honda Scoopy FI 28.016 unit, dan Honda Spacy FI 828 unit.
Sementara itu, model sepeda motor bebek Honda pada Oktober lalu terjual sebanyak 44.682 unit. Di segmen ini, Honda Revo FI Series berkontribusi sebanyak 21.518 unit diikuti Honda Supra X 125 FI Series 21.022 unit dan Honda Blade FI 2.142 unit.
