logo
Selasa, 01 Sep 2020 11:00

Amankah Teknologi Slippery Clutch untuk Berkendara Sehari-hari?

Amankah Teknologi Slippery Clutch untuk Berkendara Sehari-hari?

Sepeda motor sport andalan Honda, CBR250RR SP keluaran terbaru tahun 2020 sudah disempurnakan kembali oleh PT Astra Honda Motor (AHM) dan dilengkapi komponen Assist and Slippery Clutch serta Quick Shifter.

Assist’ diartikan membantu dan kata ‘Slippery’ adalah licin dari asal kata slip. Sehingga komponen ini memiliki tugas membantu mengurangi hilangnya tenaga putar saat melakukan akselerasi kuat dan juga membantu mengurangi hentakan engine brake saat melakukan deselarasi drastis. Menggunakan prinsip bidang miring yang bergerak secara mekanis sesuai keadaan yang dialaminya, jika akselerasi maka makin kuat menekan dan sebaliknya ketika deselerasi akan merenggangkan kampas kopling.

Sehingga, rumah kopling hanya membutuhkan 3 per dari 5 per sebelumnya. Dengan per lebih sedikit membuat tuas kopling lebih ringan dan nyaman selain itu motor akan lebih “meluncur” ketika gas tangan ditutup cepat, tidak membuat putaran roda belakang tertahan karena perbedaan putaran antara mesin dan roda belakang akibatkan gas tangan tertutup cepat.

Komponen tersebut didesain lebih optimal fungsinya saat digunakan di sirkuit, di mana yang diburu adalah waktu. Sehingga sangat membantu pembalap fokus menghadapi tikungan dengan racing linenya untuk menentukan belokan tertajam (apex), tanpa harus terganggu dengan liarnya roda belakang yang terkena hentakan engine brake (Back Torque) karena gas tertutup drastis dan secara cepat pindah ke presneling rendah untuk menyiapkan akselerasi keluar tikungan. Saat arah motor mulai lurus keluar tikungan, akselerasi kuat dibutuhkan sehingga seketika gas dibuka penuh menghasilkan torsi kuat oleh tenaga mesin, maka kampas kopling harus ditekan kuat meminimalkan tenaga putar terbuang karena slip kampas kopling. Kecepatan memindahkan presneling menjadi perhatian dalam hal memburu waktu, Quick Shifter membantu pindah presneling dengan sempurna tanpa menekan tuas kopling dan mengurangi bukaan gas.

Tugas Slippery Clutch mengurangi efek engine brake tentunya akan bertentangan dengan pengendara yang cenderung memanfaatkan engine brake saat melintasi turunan panjang pegunungan. Perlu diketahui bahwa Slippery clutch hanya akan bekerja saat deselerasi secara ekstrim (dipaksa turun kecepatan sangat cepat). Sehingga pengendara yang CBR250RR yang sudah dilengkapi perangkat ini masih bisa memanfaatkan engine brake untuk membantu mempertahankan kecepatan saat menyusuri normal turunan panjang selain menggunakan rem. Dan CBR250RR juga sudah mengaplikasikan perangkat ABS dan sistem pengereman yang baik dan performa tinggi. CBR250 RR adalah kendaraan yang siap digunakan di sirkuit dan tidak canggung digunakan harian.

“Kesimpulannya kendaraan performa tinggi ini selain mudah dikendalikan dan menyenangkan juga aman digunakan secara maksimal, sehingga untuk harian sudah lebih untuk segi keamanannya. Sangat direkomendasikan untuk meningkatkan ketrampilan berkendara dan pola berkendara yang berbeda saat disirkuit maupun harian agar tidak membahayakan orang lain atau diri sendiri dan tetap Cari Aman,” terang Oke Desiyanto, Safety Riding Supervisor Astra Motor Jateng.

Sepeda motor sport andalan Honda, CBR250RR SP keluaran terbaru tahun 2020 sudah disempurnakan kembali oleh PT Astra Honda Motor (AHM) dan dilengkapi komponen Assist and Slippery Clutch serta Quick Shifter.

Assist’ diartikan membantu dan kata ‘Slippery’ adalah licin dari asal kata slip. Sehingga komponen ini memiliki tugas membantu mengurangi hilangnya tenaga putar saat melakukan akselerasi kuat dan juga membantu mengurangi hentakan engine brake saat melakukan deselarasi drastis. Menggunakan prinsip bidang miring yang bergerak secara mekanis sesuai keadaan yang dialaminya, jika akselerasi maka makin kuat menekan dan sebaliknya ketika deselerasi akan merenggangkan kampas kopling.

Sehingga, rumah kopling hanya membutuhkan 3 per dari 5 per sebelumnya. Dengan per lebih sedikit membuat tuas kopling lebih ringan dan nyaman selain itu motor akan lebih “meluncur” ketika gas tangan ditutup cepat, tidak membuat putaran roda belakang tertahan karena perbedaan putaran antara mesin dan roda belakang akibatkan gas tangan tertutup cepat.

Komponen tersebut didesain lebih optimal fungsinya saat digunakan di sirkuit, di mana yang diburu adalah waktu. Sehingga sangat membantu pembalap fokus menghadapi tikungan dengan racing linenya untuk menentukan belokan tertajam (apex), tanpa harus terganggu dengan liarnya roda belakang yang terkena hentakan engine brake (Back Torque) karena gas tertutup drastis dan secara cepat pindah ke presneling rendah untuk menyiapkan akselerasi keluar tikungan. Saat arah motor mulai lurus keluar tikungan, akselerasi kuat dibutuhkan sehingga seketika gas dibuka penuh menghasilkan torsi kuat oleh tenaga mesin, maka kampas kopling harus ditekan kuat meminimalkan tenaga putar terbuang karena slip kampas kopling. Kecepatan memindahkan presneling menjadi perhatian dalam hal memburu waktu, Quick Shifter membantu pindah presneling dengan sempurna tanpa menekan tuas kopling dan mengurangi bukaan gas.

Tugas Slippery Clutch mengurangi efek engine brake tentunya akan bertentangan dengan pengendara yang cenderung memanfaatkan engine brake saat melintasi turunan panjang pegunungan. Perlu diketahui bahwa Slippery clutch hanya akan bekerja saat deselerasi secara ekstrim (dipaksa turun kecepatan sangat cepat). Sehingga pengendara yang CBR250RR yang sudah dilengkapi perangkat ini masih bisa memanfaatkan engine brake untuk membantu mempertahankan kecepatan saat menyusuri normal turunan panjang selain menggunakan rem. Dan CBR250RR juga sudah mengaplikasikan perangkat ABS dan sistem pengereman yang baik dan performa tinggi. CBR250 RR adalah kendaraan yang siap digunakan di sirkuit dan tidak canggung digunakan harian.

“Kesimpulannya kendaraan performa tinggi ini selain mudah dikendalikan dan menyenangkan juga aman digunakan secara maksimal, sehingga untuk harian sudah lebih untuk segi keamanannya. Sangat direkomendasikan untuk meningkatkan ketrampilan berkendara dan pola berkendara yang berbeda saat disirkuit maupun harian agar tidak membahayakan orang lain atau diri sendiri dan tetap Cari Aman,” terang Oke Desiyanto, Safety Riding Supervisor Astra Motor Jateng.


Pencarian

WEBSITE AHC

Ikuti

SOCIAL MEDIA

Facebook Page

facebook.com/AHCnetwork