Selain Kopdar (Kopi Darat) dan Touring, ada satu lagi aktivitas yang mulai sering dilakukan para biker, yakni Sunmori (Sunday Morning Riding). Sesuai dengan namanya, kegiatan ini dilakukan di Minggu pagi hari bahkan sebelum matahari terbit dan selama satu hari saja atau tidak mengginap.
Seperti yang dilakukan oleh Lampung CBR Club (LCC) pada awal bulan Desember lalu yang melaksanakan Sunmori menuju Pantai Batu Balai yang terletak di Kota Agung Timur, Kota Tanggamus, Lampung. Selain menjenguk orang tua dari anggota LCC yang terkena musibah, sekaligus menjalin silahturahmi dengan member LCC yang tinggal di Tanggamus.
Mengambil titik kumpul di halaman Museum Lampung, Jalan ZA Pagar Alam No.64, Bandar Lampung, dengan jumlah 8 unit motor riding ini start pukul 05.30 WIB dengan petugas touring yaitu Bro Fattah sebagai Road Captain, Bro Indra Kresna sebagai Sweaper dan Bro Sandi selaku Officer dan Dokumentasi.
Rute yang ditempuh dari Museum Lampung - Pramuka, Kemiling - Gedong Tataan - Tugu Tani - Pringsewu - Kota Agung, Tanggamus dan finish Gunung Tanggamus. Setelah riding selama satu jam, rombongan ini beristirahat di sekitar wilayah Pringsewu sambil menunggu anggota LCC lain yang menyusul. Setelah istirahat selama 30 menit, perjalanan dilanjutkan dengan jumlah motor sudah bertambah menjadi 15 unit motor.
Banyak keseruan selama perjalanan, dengan kondisi jalan yang bagus dan cuaca cerah saat itu, lalu pemandangan hamparan sawah dikelilingi bukit, menjadikan riding ini tak rasakan lelah ataupun jenuh. Motor sport Honda CBR yang mereka kendarai meliuk-liuk menikmati setiap tikungan yang masih terbilang ramah bagi mereka.
“Jalanannya mulus, tikungannya sadis abis, pokoknya seru deh...apalagi saat sudah masuk wilayah Tanggamus dengan kondisi jalan super mulus dan tikungannya yang jadi sesi santap siang bagi kami,” ujar Bro Nanda, Katua Harian LCC.
Setibanya di Tanggamus rombongan beristirahat sambil temu kangen dengan member LCC Tanggamus, kemudian lanjut menuju Dermaga Kawasan Pantai Batu Balai untuk pacakan (makan ikan bakar di tepi laut). Disini semakin terasa semangat kekeluargaan dengan senda gurau penuh keceriaan, tak lupa berpoto-poto selama berada di pantai yang dibuka untuk umum sejak 20 Desember 2014 lalu.
“Kami tak ingin melewatkan kesempatan ini untuk berpoto bersama disekitar pantai sekaligus menjadi kenang-kenangan, dan agar member tahu bahwa di Lampung banyak pantai yang sangat indah,” jelas Bro Nanda. Usai dari pantai diakhiri dengan menjenguk orang tua dari anggota LCC yang terkena musibah, dari situ rombongan kembali ke Bandar Lampung.