Rem cakram (disk brake) adalah sebuah perangkat pengereman yang digunakan pada kendaraan modern, salah satunya adalah motor.
Berbeda dengan tromol, cara kerja rem cakram adalah dengan menjepit cakram yang dipasangkan pada hub atau ace roda, dan untuk menjepit cakram tersebut digunakan kaliper yang digerakan piston untuk mendorong brake pads (sepatu rem) agar menjepit cakram ketika tuas rem ditarik.
Ternyata, perawatan rem cakram tidak terlalu sulit kok, karena jenis rem ini sangat mengandalkan piston yang erat hubungannya dengan pelumas, kamu harus rutin mengecek kondisi saluran dan minyak remnya.
Karena jika saluran minyak tersumbat atau kondisi minyak sudah kotor dan encer, kinerja dari piston pun akan menurun sehingga kepakeman rem akan berkurang. Dalam kondisi normal rem cakram bisa awet selama tiga sampai lima tahun tergantung bagai mana cara perawatan dan pengunaannya.
Sama seperti rem tromol, kanvas rem cakram juga rentan kemasukan air hujan, debu, dan kotoran lainnya yang bisa menyebabkan pengereman tidak berfungsi maksimal.
Jadi kamu juga harus rajin-rajin membersihkan bagian tersebut, jika tidak ingin repot cukup dengan membawa motor Honda kesayangan kamu ke bengkel resmi Honda, tidak lupa minta agar seal piston diganti dengan yang baru untuk menghindari adanya resiko kebocoran minyak rem.
Apalagi saat ini sudah banyak beredar dipasaran produk pembersih piringan cakram dan kaliper, tinggal semprotkan saja pada lempengan cakram dan kaliper, maka kotoran yang menempel akan rontok.
Cek juga posisi dari kaliper karena jika posisinya miring atau tidak pas, kaliper bisa bersentuhan dengan cakram, sehingga walaupun tidak dilakukan pengereman ketika motor dijalankan jalannya akan tersendat karena terjadi gesekan.
Jika hal tersebut dibiarkan dalam waktu yang lama bisa menyebabkan caliper menjadi aus dan permukaan cakram pun jadi tidak rata.