Untuk mencegah munculnya risiko overheat di Honda CBR250RR, sistem pendinginan di motor perlu dirawat secara berkala.
Sebab komponen yang terlibat dalam proses tersebut menjadi faktor utama dalam menjaga panas mesin yang ideal.
“Dari yang paling simpel, cuci atau bersihkan motor secara rutin agar tidak ada kotoran yang melekat di radiator atau mesin,” terang Misto, pemilik bengkel Java Motor Sport (JMS) spesialis Honda CBR.
Meskipun sepele, penumpukan debu atau kotoran tersebut dapat menghalangi udara yang diperlukan untuk mendinginkan mesin.
Bagi kalian pemakai cover radiator, pastikan cover pelindung yang terpasang punya banyak celah dan tidak menutupi sekat radiator.
Sedangkan untuk Honda CBR250RR yang masih terbilang muda, perawatan sistem pendinginan bisa dengan kuras cairan radiator secara berkala.
“Sebab kualitas cairan radiator bisa menurun seiring pemakaian. Sebaiknya kuras dan ganti baru cairan radiator setiap 5-7 ribu km sekali,” jelasnya di bengkel yang berlokasi di Jl. Ciputat Raya No.42, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Selain menurunnya kualitas, cairan radiator dapat mengalami penguapan seiring pemakaian dan perlu ditambah jika diperlukan.
Paling mudah bisa melihat dari indikator di penampung cairan radiator dan pastikan tetap berada diatas garis minimum dan tidak melebihi batas maksimal.
Tujuannya tentu supaya cairan radiator bisa terus bekerja maksimal dalam menjaga pendinginan mesin motor.