Bro, sekarang udah enggak model deh berkendara bermotor tanpa spion apapun itu alasannya.
Selain itu banyak juga sih biker yang mengganti spion dengan ukuran lebih kecil dengan alasan agar enak dilihat.
Di luar itu banyak saja yang menganggap spion standar itu kurang keren karena biasanya terlihat caplang alias lebar.
Pada hal ada maksud pabrikan dalam mendesain spion bawaan, yakni visibilitas yang lebih luas tentunya.
Seperti dilansir laman resmi Astra Honda, adanya kaca spion menjadi salah satu unsur keamanan yang penting.
Soalnya naik motor itu resikonya jauh lebih besar ketimbang mobil.
Biar aman di jalan salah satu caranya adalah dengan tetap memantau kondisi lalu lintas di belakang lewat kaca spion.
Tapi sayangnya masih banyak orang yang seakan menyepelekan fungsi dari kaca ini.
Buktinya masih ada tuh yang kaca spionnya dilepas, atau dilipat ke arah yang salah.
Padahal bisa dibayangkan bahayanya jika tanpa spion, tiap mau belok, nengok ke belakang.
Mau nyusul kendaraan lain, nengok ke belakang yang tentunya membuat konsentrasi itu terpecah.
Selain itu, yang patut kita ketahui adalah upaya pabrikan dalam mendesain tentunya sudah sesuai dengan derajat penglihatan tertentu yang disesuaikan dengan ukuran motor.
Misalnya nih, jika motorsport harusnya menggunakan lebar spion 15cm, masa iya pabrikan akan menyematkan spion ukuran 10cm. bis-bisa yang terlihat hanya badan pengemudi dan sedikit celah belakang.
Maka dari itu stop dalam menggunakan spion dengan spesifikasi sembarangan.
Gunakan spion yang benar dan sesuai spesifikasi motor, pun jika spion tersebut adalah produk aftermarket.
_370_250.jpeg)
