Isi bahan bakar sampai tangki penuh sah-sah saja, malah baik. Sebab jadi tidak sering mampir ke SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) untuk isi bahan bakar.
Isi sekali sudah bisa dipakai jalan jauh, mengisi tangki penuh juga menghindari tangki kosong lama, karena sering kosong bisa berkarat.
Karena tangki yang kosong sebagian besar isinya udara. Kalau malam hari atau udara dingin, bisa mengalami kondensasi atau berubah jadi air. Karena BJ (berat jenis) air lebih besar dari bensin letaknya ada di bawah.
Sepeda motor yang masih menggunakan karburator, air bisa keluar bersamaan dengan bensin. Untuk sepeda motor yang menggunakan injeksi, air susah tersedot. Kalau volume air sudah banyak maka yang tersedot lebih banyak air. Maka pompa dan injektor bisa berkarat .
Isi tangki motor penuh tak perlu khawatir nantinya aliran bahan bakar gak lancar ke karburator atau throttle bodi karena vakum.
Sebab, tutup tangki sudah dibuat sedemikian rupa oleh pabrikan, bibir tanki penuh pun jika ditutup langsung oleh tutup tanki gak papa.
Karena ditutup tanki ada ventilasi udara agar ruang tanki tidak dalam kondisi vakum sehingga masih bisa di sedot oleh fuelpump.
Pengisian tangki penuh akan meluber dan dapat mempengaruhi cat juga terbantahkan. Di motor-motor baru Honda di motor matik dan bebek di dekat bibir tangki diberi komponen yang menampung tumpahan bahan bakar sehingga tidak langsung kena cat. Cat aman.
Isi tangki penuh, gak masalah.