Brader, hadirnya Honda CBR600RR memberikan sebuah energi dan gaya baru dalam revolusi desain, teknologi dan fitur canggih yang disematkan sesuai gaya berkendara masa kini.
Mengusung konsep Awaken The Race, CBR600RR dilengkapi dengan kontrol elektronik terbaru dan teknologi aerodinamis untuk mewujudkan peningkatan kinerja pada keseluruhan motor ini.
Konsep super sport CBR600RR sangat kuat ditampilkan melalui desain keseluruhan yang aerodinamis. Desain fairing dengan headlight baru yang lebih agresif dengan minim area frontal untuk menghadirkan koefisien drag yang lebih kecil terhadap angin.
Penyematan winglet dengan teknologi aerodonamis yang terinspirasi dari RC213V di MotoGP, secara efektif memberikan down force saat berakselerasi.
Tak hanya memiliki desain yang memikat pecinta motor super sport, performa tinggi dan beragam teknologi fitur canggih yang disematkan menjadi penyempurna CBR600RR. Mesin baru DOHC 599cc 4-silinder tercatat mempunyai tenaga maksimal 89 kW (121 PS)/14.000 rpm.
Model ini memiliki torsi puncak yang sangat besar mencapai 64 Nm (6.5 kgf.m)/11.500 rpm. Beberapa perubahan pada komponen mesin termasuk di antaranya mengubah desain camshaft dan crankshaft guna meningkatkan percepatan putaran, bentuk inlet port, memperbesar diameter throttle bore, optimalisasi ukuran berbagai bagian pipa knalpot hingga ubahan pada pengaturan waktu bukaan katup (valve timing) menjadikan CBR600RR semakin bertenaga.
CBR600RR juga sudah dibekali sensor Inertial Measurment Unit (IMU) untuk mendeteksi posisi angle sepeda motor. Komponen ini bekerja bersama Honda Selectabe Torque Control (HSTC) dan Engine Control Unit (ECU), menjaga ban belakang tidak selip ketika berakselerasi dan menikung. Perangkat tersebut juga meminimalisasi ban depan terangkat saat akselerasi berlebihan.
Terdapat tiga mode berkendara yang memberikan kenyamanan dan sensasi berkendara yang tinggi, yakni Fast Riding, Fun Riding, dan Comfortable Riding. CBR600RR juga memberi opsi bagi pengendara untuk membuat mode berkendara sendiri sesuai karakter berkendaranya melalui dua slot yang dapat mengatur tenaga (5 level), HSTC (9 level+off), wheelie control (3 level+off), dan engine brake (3 level).
Pada peranti rem naik kelas dari generasi sebelumnya. Posisi depan sudah dilengkapi double disc brake diameter 310mm plus Antilock-Braking System (ABS), dengan kaliper 4 piston. Sedangkan pada posisi belakang juga dilengkapi rem cakram diameter 220 mm berkaliper piston tungal, plus ABS.
Kalau Brader mau meminang motor ini, cukup siapkan Rp 550.000.000,- On the Road Jakarta.