Peminat moge atau motor gede semakin ramai dengan maraknya Sunday morning ride. Semakin seru ketika teman tongkrongan gemar turing bersama.
Ini juga yang diinginkan oleh Prima Dewantara. “Tapi situasi dan kondisi enggak kondusif karena anak masih kecil,” bukanya.
Tidak kehabisan akal, untuk tetap memenuhi hasrat memiliki moge, akhirnya CBR250R miliknya pun dimodifikasi.
“Itu pemberian orang tua dulu zaman kuliah. Terbengkalai dan odometer cuma 4.000 km dari tahun 2011. Jadi dimodifikasi lah dengan spesifikasi moge, at least moge look,” rinci Prim panggilannya.
Bengkel 902 Garage yang memang spesialis modifikasi kaki-kaki motor menjadi moge look pun ditunjuk untuk mengeksekusi motor Prima.
“Seluruh fairing langsung dilepas, cuma sisa undercowl aja nih. Karena request pemilik motor mau gak pegel, jadi setang jepit nantinya diganti setang pipa,” buka Yusa Firdaus, owner 902 Garage.
Bagian atas motor ini pun langsung dirombak dan mengambil komponen dari adiknya yaitu CB150R.
“Karena sang owner juga tertarik dengan motor hasil karya kita sebelumnya CB150R, akhirnya dipindah lah part-nya dari tangki, shroud, sampai joknya. Bahkan warnanya juga sama,” tunjuk Yusa yang bengkelnya ada di Jl. Rawa Bebek No.45, Bekasi.
Pengerjaan tangki bensin agar bisa terpasang sempurna pun butuh usaha lebih.
“Pertama bikin dudukan buat tangki bagian depan. Trus bawah tangki CBR250R dan CB150R dibelek untuk mindahin fuel pump. Ternyata fuel pump CBR250R cukup besar dan agak sulit buat masuk di tangki CB150R, akhirnya perlu coak sedikit bagian atas tangkinya supaya gak mentok,” rincinya.
Selesai itu bagian subframe kena custom menggunakan pipa 3/4 inci, “Ini subframe juga dari CB150R. Potong dari bagian tengah dan diberi sedikit penyesuaian agar cocok dipasang di CBR250R. Terakhir lampu belakangnya pakai LED strip,” jelas Yusa.
Kemudian kaki-kaki agar menjadi moge look bagian depan menggunakan suspensi upside down aftermarket.
“Pengerjaannya sama aja dengan upside down limbah moge. Bagias as komstir dikecilin disesuaikan dengan rumah komstir CBR250R. Lalu pasang double disc pakai pengereman dari CB650,” urai pria ramah ini.
Kedua rodanya menggunakan pelek V-Rossi lebar 3.5 inci depan berbalut ban Bridgestone Battlax S20 120/60-17 depan dan lebar 5.5 inci belakang dengan ban 180/55-17.Terakhir pelek dilabur warna emas untuk menunjang kesan sporty.
Karena sudah menggunakan roda yang lebih lebar, tentu swing arm perlu di-upgrade juga untuk menguatkan kesan moge look.
“Swing arm pakai Suzuki Hayabusa. Supaya bisa kepasang papas bagian kanan dan kiri 0,5 mm. Lalu bushing ulang dan custom pro-link supaya pas dengan monosok bawaan CBR250R,” jelas Yusa sembari menjelaskan kalau biaya modifikasi motor ini sampai di kisaran Rp 18-20 juta.
Rampung sudah modifikasi CBR250R yang memakan waktu pengerjaan 1 sampai 2 bulan ini, jangan dianggurin lagi ya, brad!
Bengkel : 902 Garage 0856-9213-9629
Data Modifikasi:
Pelek depan: V-Rossi 3.5x17 inci
Pelek belakang: V-Rossi 5.5x17 inci
Ban depan: Bridgestone Battlax S20F 120/60-17
Ban belakang: Bridgestone Battlax S20R 180/55-17
Swing arm: Suzuki Hayabusa
Upside down: Aftermarket
Final gear: 46/14 520
Kaliper depan: Honda CB650
Mas ter rem: Honda CB650
Headlamp: Daymaker 7 inci
Tangki bensin: Honda CB150R
Shroud tangki: Honda Cb150R
Subframe: Custom
sumber: otomotifnet.gridoto.com