Gerry Salim kembali membawa Indonesia Raya berkumandang pada Race 2 kelas Asia Production 250cc (AP250) di Asia Road Racing Championship (ARRC) Johor, Malaysia pada Minggu (2/4).
Dominan. Kata ini rasanya tepat ditujukan kepada Gerry Salim dan motor yang dikendarainya, Honda CBR250RR. Start dari posisi ketiga, ia langsung melesat ke depan dan menyalip rival utama asal Thailand, sekaligus memimpin balapan pada lap pembuka. Pada tiga lap berikutnya, Gerry Salim berduel sengit dengan rivalnya tersebut. Namun, pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) itu tetap tampil tenang. Gerry Salim lalu mulai mencoba membuat jarak dan menjauh dari kejaran sang rival.
Upayanya membuahkan hasil. Gerry bahkan telah unggul 1,474 detik atas rival terdekatnya pada Lap 8. Mengendarai motor anyar All New Honda CBR250RR, ia benar-benar mendominasi jalannya Race 2 kelas AP250.
Gerry Salim akhirnya berhasil mengamankan podium tertinggi, dan sekali lagi mencetak sejarah sebagai pebalap Indonesia pertama yang meraih dua kemenangan beruntun pada balapan akhir pekan di kelas AP250 ini. Berkat kemenangan keduanya, Gerry Salim kini memuncaki klasemen sementara dengan torehan 50 poin.
“Tentunya, saya sangat senang dengan kemenangan kedua pada Race 2 kelas AP250 ini. Tim tampaknya telah melakukan persiapan lebih untuk menghadapi Race 2, dan tim menargetkan agar saya dapat menjauh dari para rival. Karena itulah, saya harus menekan. Saya berhasil melakukannya pada Lap 5. Saya mulai membuat jarak dan menjauh dari mereka. Tapi saya lalu mulai sliding. Beruntung karena jarak yang sudah jauh di depan, saya bisa mengontrol balapan. Meski telah mengoleksi dua kemenangan, saya belum memikirkan tentang peluang juara, karena masih terlalu awal. Yang pasti, saya akan terus tampil menekan pada seri-seri berikutnya. Untuk seri kedua di Thailand nanti, saya akan mewaspadai para rival, yang tentunya mereka akan memulai riset motor," jelas Gerry.
Sebuah modal yang sangat apik untuk mengawali ARRC musim 2017, dan tentunya pembuktian sekali lagi atas performa kompetitif dari motor All New Honda CBR250RR di lintasan balap tingkat Asia.
Rheza Danica juga tampil tak kalah memukau. Kendati sempat dikenai ride-through penalty karena melakukan jump start, ia mampu membayar kesalahan dengan hasil maksimal. Rheza Danica melakukan aksi comeback heroik, dari turun di posisi ke-16 dan lalu merangkak naik untuk merebut posisi finis kelima.
“Iya, saya tadi membuat kesalahan dengan melakukan jump start. Mungkin ke depannya saya harus lebih fokus saat start balapan. Di luar itu, juga ada sedikit tekanan. Setelah menjalani penalti (ride-through penalty), dan kembali keluar ke trek, saya mulai fokus. Catatan waktu per lap juga bagus dan konsisten. Saya mulai menyalip para pebalap yang ada di depan saya setu-persatu. Alhamdulillah, saya berhasil finis kelima. Jujur, awalnya saya sama sekali tidak menyangka bisa masuk lima besar. Saya juga sudah mulai nyaman dengan motor All New Honda CBR250RR. Untuk peluang di seri kedua, kita akan lihat nanti," yakin Rheza.