logo
Sabtu, 17 Mar 2018 07:30

Beli Honda CBR Kondisi Second, Ini Tipsnya

Beli Honda CBR Kondisi Second, Ini Tipsnya

Anda berminat untuk membeli motor bekas, selalu cermat dan berhati-hati dalam menentukan pilihan. Karena tidak sedikit pembeli motor bekas yang kecewa karena kesalahan mereka sendiri yang kurang berhati-hati memilih motor bekas.

Berikut langkah yang dapat anda lakukan ketika berburu Honda CBR dalam kondisi second :

1. Cek harga pasaran

Sebelum anda melakukan pencarian motor bekas yang akan anda beli, sebaiknya lakukan cek harga pasaran terlebih dahulu baik dari koran, majalah atau mungkin bisa juga dari situs-situs otomotif di internet.

2. Cek nomor rangka dan mesin motor

Ketika sudah berhadapan dengan motor yang dijual, periksa nomor rangka dan mesin motor, lalu sesuaikan dengan nomor rangka serta nomor mesin yang tertera pada STNK maupun BPKB.

3. Cek kondisi fisik

Ini juga penting, periksa kondisi body, spion, baut, dan lain sebagainya, apakah terlihat banyak goresan, kondisi retak ataupun pecah. Akan lebih baik jika semua yang menempel pada motor adalah parts orisinial.

4. Cek kondisi oli

Usahakan buka dan ukur oli yang ada di dalam mesin. Pastikan takaran oli tidak berlebihan, karena oli yg berlebih akan membuat suara mesin menjadi lebih halus, sehingga dapat menyembunyikan suara asli motor yg mungkin berbunyi kasar atau berisik.

5. Cek speedometer

Pastikan agar tidak ada retak atau adanya bekas pembongkaran. Lihat jumlah jarak tempuh pada odometer, jika diatas 20.000 km tanyakan pada pemilik part apa saja yang telah diremajakan, karena dengan jarak tempuh tersebut, banyak part mesin yang sudah mulai aus.

6. Hidupkan mesin motor

Coba hidupkan mesin motor tersebut, apakah bisa stationer atau langsam. Karena kondisi pada mesin yang tidak bermasalah dapat langsam pada putaran kurang lebih 1500 rpm. Serta pastikan juga bahwa tidak ada bunyi-bunyian yang kasar didalam mesin.

7. Cek perpindahan gigi

Jalankan kendaraan dan perhatikan posisi perpindahan gigi apakah terasa sulit atau tidak. Apabila terasa sulit berarti menandakan kampas kopling motor tersebut akan segera habis. 

8. Cek rangka atau sasis motor

Perhatikan kelurusan roda depan dan belakang, dan pastikan bahwa rangka atau sasis motor tersebut tidak ada kebengkokkan. Jalankan sekitar 40 km/jam dan tekan rem sedikit mendadak untuk pastikan motor tidak sulit dikendalikan. Hal ini berguna untuk mendeteksi lurusnya sasis dan poros setang.

9. Cek kebocoran

Usahakan anda dapat mencoba jalankan motor lebih lama, dan setelah motor dijalankan kurang lebih sekitar 500 meter. Perhatikan apakah terlihat adanya oli yang bocor melalui sela-sela mesin dan radiator.

10. Cek kondisi kelistrikan

Periksa juga kelistrikan dan lampu-lampu seperti lampu depan, lampu sein, lampu rem belakang, klakson, lampu speedometer, atau elektrik stater motor. Apabila semua berfungsi atau hidup, berarti tidak ada kerusakan pada komponen dan kondisi aki tidak ada permasalahan. Apalagi jika motor tersebut telah menggunakan injeksi, kondisi kelistrikan tak boleh main-main.

Semoga bermanfaat, dan jangan lupa sesuaikan harga yang ditawarkan oleh penjual dengan kondisi motor yang akan dijual tersebut. Dan selalu ingat bahwasannya motor dengan kondisi bekas, semulus apapun pastinya akan membutuhkan perbaikan walaupun hanya sedikit.

Selalu perhitungkan ongkos untuk perbaikan tersebut, cari yang paling minim perbaikan.


Pencarian

WEBSITE AHC

Ikuti

SOCIAL MEDIA

Facebook Page

facebook.com/AHCnetwork