Honda CBR150R punya tampilan sporty dengan bentuk bodi yang aerodinamis meruncing serta ramping.
Bagi yang kurang suka dengan tampilannya yang dirasa kurang gambot, bisa mengadopsi kaki-kaki milik sang kakak, yaitu CBR250RR.
Itu karena swing arm berbahan besi milik CBR150R dimensinya memang ramping, sedang swing arm milik CBR250RR berbahan aluminium dan lebih besar dan lebar.
Pemasangan swing arm CBR250RR ke CBR150R sudah biasa dikerjakan oleh 902 Garage yang berada di bilangan Rawa Bebek, Bekasi.
Bagaimana sih prosesnya? “Pangkal swing arm perlu dipapas 5 mm sisi kirinya. Karena ukuran CBR250RR 23 cm kalau CBR 150R 22,5 mm,” buka Yusa Firdaus dari 902 Garage.
Selanjutnya yang perlu diganti adalah bagian pro-link, tapi monosoknya tetap bisa menggunakan bawaan CBR150R.
“Pro-link pakai CBR250RR tapi perlu dipapas, karena bawaan CBR250RR lebih lebar."
"Tapi redaman monosoknya tetap normal, karena sudut monosoknya gak berubah,” tambah Yusa.
Kemudian, rantai juga perlu diganti, karena swing arm CBR250RR lebih panjang dibanding milik CBR 150R.
“Swing arm CBR250RR lebih panjang 7 cm dibanding CBR150R, makanya rantai perlu ganti. Tapi kelihatannya tetap ideal, nyaman, dan proporsional."
"Apalagi kalau pelek dan upside down pakai CBR250RR juga,” tunjuk pria ramah ini.
Terakhir agar swing arm dan roda bisa terpasang sempurna, perlu dibuatkan bushing khusus.
“Bushing custom, gak pakai punya CBR250RR. Karena bushing as swing arm sama busing as roda ini ukurannya lebih kecil."
"Sepaket part ini Rp 4 juta sudah terima beres, tapi masih pakai pelek bawaan CBR150R ya,” tutup Yusa.
Keren!
