logo
Rabu, 16 May 2018 13:45

CRT Wadah Salurkan Hobi Balap Anggota CROW Tangerang

CRT Wadah Salurkan Hobi Balap Anggota CROW Tangerang

Crow Racing Team (CRT) merupakan tim balap yang dibentuk oleh CROW ( CBR Owner ) Tangerang sejak tahun 2013.

Terbentuknya tim ini digagas oleh para pengurus dan anggotanya, mereka adalah Wandie, Bro Lufti, Bro Sandy, Bro Jerry dan Bro Arwin.

Bermarkas di Jalan Ki Saniin Blok A1 No.20, Pondok Jagung, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Banten. CRT dibentuk untuk mewadahi dan meyalurkan hobi balap anggotanya agar menghindari kebut-kebutan di jalan raya tetapi diarahkan untuk ke sirkuit balap resmi.

Dalam ajang ICE Day 2018 seri pertama lalu CRT menurnkan 8 pebalapnya, terdiri dari Bro Taprihin, Bro Rahmad, Bro Sandy, Bro Martin, Bro Wandie, Bro phillip, Bro Aris dan Bro Rizal. Mereka mengikuti kategori 150cc dan 250cc di kelas Komunitas B, Komunitas C dan Non Komunitas B. Selaku Manager Team adalah Bro Jerry dan Bro Avrie serta full support dari seluruh anggota CROW.

“Motivasi turun dalam ajang ICE Day 2018 ingin melatih skill, mental rider CRT, menambah pengalaman rider serta mendapatkan podium sebagai bonus hasil kerja keras tim,” ujar Bro Avrie .

Saat gelaran ICE Day tahun lalu salah satu pebalapnya berhasil mendapatkan 1 podium pada kelas 150cc Komunitas C.

Sedangkan saat seri pertama ICE Day 2018 lalu berhasil meloloskan 2 pebalapnya naik podium juara di 3 kelas, yakni Bro Taprihin podium posisi 3 di kelas 150cc Kom B dan 150cc Non Komunitas B, lalu Bro Rahmad podium posisi kedua di kelas 250cc Non Komunitas B.

 “Saya berharap nanti di seri kedua agar ada perbaikan dari sisi rundown acara dan pengumuman hasil qualifikasi serta grid start kepada tim balap harus lebih jelas,” harap Bro Avrie.

Dede Taprihin atau Bro Dede (25 th) pertama kali merasakan ajang balap resmi sebagai pebalap CRT pada tahun 2016 di Sirkuit Sentul, yakni event ITS 2016 dan 2017 lalu E-event 2018 dan ICE DAY 2017.

Skill membalapnya Bro Dede ini diperolehnya dari beberapa mentor yang mengarahkan bukan dari pelatihan atau kursus balap.

Saat ICE Day 2018 lalu Bro Dede berhasi l dua kali naik podium, keduanya posisi ketiga, yakni  kelas 150cc Kom B dan 150cc Non Komunitas B bersama tim CST HSR RT.

“Motivasi saya mengikuti ajang balap resmi seperti ICE Day sebagai sarana untuk menyalurkan hobi balap, jika memang berhasil naik podium adalah bonus buah dari keseriusan menjalani hobi ini, tentunya menjadi kebanggan tersendiri buat saya bisa berprestasi dibidang balap ” ujar Bro Dede.

Menurutnya ICE DAY sudah cukup baik, selanjutnya lebih di tekankan saja dalam peraturan balapnya, mulai dari pembalap hingga teknis. “Semoga gelaran balap ICE DAY menjadi wadah yang baik bagi komunitas maupun non komunitas dalam dunia balap, khususnya bagi pengguna Honda CBR,” lanjutnya.

Rahmad Sutris Harahap akrab disapa Bro Rahmad (25 th) sempat juga membalap saat tinggal di Medan atas nama pribadi pada tahun 2000.

Hobi balap ini dijalaninya sejak kelas 3 SMP, pernah mengikuti pelatihan khusus balap dan pernah turun dalam beberapa ajang balap daerah. Motivasi mengikuti ICE Day karena ingin mengulang dan mengasah skill balapnya.

Menurutnya even ini bagus sekali karena bisa menuntun para komunitas mengarahkan anggotanya salurkan hobi balap dengan cara yang benar, perlu perbaikan lagi untuk info dan management evennya.

Di ICE Day lalu Bro Rahmad naik podium posisi kedua di kelas 250cc Non Komunitas B bersama tim CRT AMS Racing Team.


Pencarian

WEBSITE AHC

Ikuti

SOCIAL MEDIA

Facebook Page

facebook.com/AHCnetwork